Selasa, 19 April 2011

Makna Hardiknas

Pendidikan merupakan sesuatu yang paling mendasar dan sebagai pondasi kokoh bagi perkembangan suatu negara. Begitu pentingnya pendidikan maka pendidikan mestinya mendapat prioritas yang tak kalah penting dengan kesehatan maupun kesejahteraan sosial. Pendidkan dapat menjadi tolak ukur kemajuan suautu bangsa . Melalui pendidikan muncul berbagai tatanan dalam kehidupan , meliputi IPTEK serta POLEKSOSBUDHANKAM. Tetapi dalam kenyataannya, khususnya di NKRI kita tercinta tampak jelas bahwa pendidikan masih menjadi nomor sekian. Anggaran pendidikan yang dirancang 20% dari APBN terlalu jauh dari harapan dan hanya sekedar wacana. Disejumlah kawasan di Indonesia yang tersoroti oleh media, banyak timbul kontroversi di kalangan masyarakat mengenai hal tersebut, terutama para aktivis pendidikan. Sekolah-sekolah terbantu degan mendapat berbagai dana berupa BOS dan seolah tak jauh berbeda dengan namanya, dana tersebut bagai hujan di pegunungan sehingga DI HILIR HANYA MENDAPAT SISA yang telah dikompres. Dimana ada gula disana ada semut, dana pendidikan selalu menjadi gonjang-ganjing tak karuan. Belum lagi masalah siswa berhenti sekolah yang bertolak dengan sistem wajib belajar 9th. Dan sejumlah sekolah di daerah belum juga mendapat renovasi atau belum ada aliran dana hingga tak layak pakai (untuk kegiatan belajar mengajar). Tapi mereka tak kehabisan ide untuk bertahan agar pembelajaran dapat berlangsung yang tentunya demi  keterlangsungan pendidikan. Jika  mereka saja rela dan  tetap optimis masih bisa melangsungkan pendidikan (kegiatan belajar mengajar) walau gedung-gedung sekolah sudah tak layak pakai,lalu bagaimana dengan upaya dan komitmen dari pemerintah itu sendiri untuk pendidikan rakyatnya? dan, yang tentunya akan menjadi generasi penerus bangsa ini mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar